Kritik/Esai "Mama Papa Larang"

"Mama Papa Larang" adalah salah satu judul lagu yang diciptakan oleh salah satu warga berkebangsaan Indonesia yang meraih gelar runner-up Indonesian Idol yang ke-2. Dia adalah Judika Nalon Abadi Sihotang. Dia merupakan sosok aktor, penyanyi dan juga model yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Ia merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara, ia menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai kegiatan. Saat beranjak dewasa ia mulai mengenali bagaimana kerasnya perjuangan dalam hidup ini, salah satunya adalah berjuang mempertahankan rasa cintanya demi sosok gadis yang selama ini ia idam-idamkan. Saat itu dia berjuang demi mendapatkan restu kedua orang tua sang gadis, banyak cara yang ia lakukan. Salah satunya menciptakan sebuah lagu yang berjudul "Mama Papa Larang". 

Seorang penyair memiliki banyak cara dalam menyampaikan ide, gagasan atau perasaannya, salah satunya lewat lagu. Judika dalam lagu ini menyampaikan rasa rindusakit, cinta dan sayang yang dimilikinya kepada wanita yang sangat ia cintai. Meski banyak hal yang menghadang ia tetap berusaha dan berjuang, seperti restu orang tua yang pernah menghalang langkahnya. Ia tak putus asa, hal tersebut yang menjadikannya semakin giat berjuang dan membuktikan perjuangannya tersebut melalui sebuah lagu. 

"Kamu sgalanya" 

"Tak terpisah oleh waktu"

"Biarkan bumi menolak, ku tetap cinta kamu"

"Biar mamamu tak sukatunggu, papamu juga melarang"

"Walau dunia menolak, ku tak takut"

"Tetap kukatakan ku cinta dirimu"

Merupakan gambaran bagimana perjuangannya dalam merebut hati kedua orang tua sang kekasih. Ia meyakinkan sang kekasih bahwa ia takkan menyerah, ia akan berjuang dan berusaha melawan apapun yang menjadi penghadang hubungan mereka. 

Pada video klip karya mahasiswa Unipa tersebut, mereka juga menggambarkan bagaimana jalan cerita cinta mereka selama ini. Banyak hal yang harus mereka lalui dalam menjalani hubungan. Salah satunya adalah mendapatkan restu kedua orang tua. Pada video tersebut sang lelaki tak gentar berusaha dan bersih keras mendapatkan restu kedua orang tua sang kekasih. Hingga saat sang kekasih mencoba melarikan diri karena cinta mereka tak direstui, ia memberanikan diri membawa sang kekasih pulang, menjelaskan semua niat baiknya dan meminta ridho untuk hubungan yang telah mereka lalui bersama. Dengan banyak cara, dengan lamanya waktu yang telah terlalui, ia akhirnya mendapatkan restu dari kedua orang tua sang kekasih. 

Didunia ini memang banyak hal yang harus kita lalui. Tidak ada manusia yang tidak diberi cobaan oleh Tuhan. Karena cobaan adalah bentuk rasa sayang yang di erikan Tuhan kepada hambaNya. Kita sebagai manusia haruslah berusaha dan berdoa demi mendapatkan apa yang kita impikan. Salah satunya dalam menjalani sebuah hubungan. Jika di dalam hubungan tersebut terdapat cobaan maka harus dilalui bersama. Saling memberi support satu sama lain adalah hal kecil namun sangat berarti. Teruslah berjuang hingga kita benar-benar mendapatkan apa yang kita impikan. Jangan lelah berusaha dan pasrah dalam menjalani hidup. Semakin sayang Tuhan terhadap hambaNya, semakin besar pula cobaan yang ia berikan. Berikan yang terbaik demi sosok yang kita sayangi, karena penyesalan datangnya di akhir perjuangan dikala yang disayang benar-benar pergi dari hadapan. 

Komentar